Facebook Menghadirkan Grup Eksklusif Universitas
Menurut sejarahnya, Facebook pertama kali dibuat secara eksklusif untuk lingkungan universitas. Setiap orang yang ingin bergabung harus mencantumkan alamat surel resmi dari kampusnya.
Seolah ingin kembali ke asalnya, Facebook berusaha menghidupkan kembali ‘rasa aman’ untuk berbagi konten dalam komunitas eksklusif melalui fitur baru, yaitu “Groups At [University]“.
Fitur grup khusus dalam suatu universitas ini hanya dapat diakses melalui pengguna yang memiliki surel resmi .edu dari sekolah mereka. Para pengguna nantinya dapat membuat grup untuk asrama, kelas, ekstrakurikuler, acara dan berbagai kegiatan lainnya.
Sejak Facebook membuka layanan mereka ke publik, para siswa semakin jarang membagi konten yang berhubungan dengan kegiatan kampus mereka. Salah satu alasannya adalah rasa takut yang muncul apabila konten tersebut dilihat oleh keluarga atau calon atasan.
Facebook sendiri memiliki tujuan utama yaitu setiap orang dapat berbagi konten apa pun di layanan jejaring mereka. Namun dengan membengkaknya jumlah pengguna hingga 800 juta orang, tentunya banyak pengguna yang segan untuk membagi konten. Fitur baru ini dibuat untuk menghilangkan ‘kecemasan’ tersebut.
Para siswa yang mendaftar akun Facebook dengan menggunakan surel universitas .edu akan mendapat notifikasi untuk mencoba fitur baru ini. Setelah mereka memverifikasi surel tersebut, mereka dapat membuat grup khusus yang tidak dapat dilihat oleh pengguna lain jika pengguna tersebut tidak bersekolah di tempat yang sama.
Saat ini, grup universitas hanya ada di Universitas Brown dan Universitas Vanderbilt di Amerika Serikat. Kedua universitas ini dipilih karena memiliki surel yang berbeda untuk siswa dan alumni. Hanya mereka yang memiliki surel siswa yang dapat mengakses fitur baru tersebut.
Fitur dengan akses terbatas ini juga merupakan senjata Facebook untuk bersaing dengan layanan jejaring sosial lainnya yang memfokuskan diri terhadap lingkup tertentu.